~ ShesKa.... ~
Tuesday, September 25, 2007
ter'untuk temanku....
sudah terlalu lama aku tidak tau akan kabar beritanya...
yang aku kira mungkin tak ingat lagi denganku,
keinginan untuk mengetahui tentangnya selalu ku tunda...
aku bisa juga kangen dengannya...?!heran.
seorang yang ku kenal hanya lewat sebuah Blog...
dan kemudian ku sapa dia lewat perbincangan dunia maya,
lalu seiring waktu dan kebiasaan yang membuat keakraban itu.
berbait - bait cerita mengalir begitu saja...
meski belum ada pertemuan nyata,
namun beberapa bulan lalu ku jumpai dia di kotanya,
perjumpaanku dengannya tak begitu lama...
tapi tetap ada kenangan untukku,
kini dia muncul yang pasti lewat dunia maya kembali...
sedikit bertanya kabar dan keberadaannya,
terobati juga rasa kangen ini...
dia...wanita soleha yang pernah ku kenal.
yang aku kira mungkin tak ingat lagi denganku,
keinginan untuk mengetahui tentangnya selalu ku tunda...
aku bisa juga kangen dengannya...?!heran.
seorang yang ku kenal hanya lewat sebuah Blog...
dan kemudian ku sapa dia lewat perbincangan dunia maya,
lalu seiring waktu dan kebiasaan yang membuat keakraban itu.
berbait - bait cerita mengalir begitu saja...
meski belum ada pertemuan nyata,
namun beberapa bulan lalu ku jumpai dia di kotanya,
perjumpaanku dengannya tak begitu lama...
tapi tetap ada kenangan untukku,
kini dia muncul yang pasti lewat dunia maya kembali...
sedikit bertanya kabar dan keberadaannya,
terobati juga rasa kangen ini...
dia...wanita soleha yang pernah ku kenal.
Sunday, September 23, 2007
renungku...(kepergianmu)
saat terasa begitu kehilangan dan merindukan,hanya kegelisahan yang mendesak ingin bertemu...
ketika semua serasa tak kan mungkin,
hingga harap yang menjadi kosong...
seakan diri menyendiri dan mati,
hanya tertanam bayangan wajah yang tak terbelai,
peluk kasih tercapai hanya bersama khayalan...
begitu jauh dan tak terjangkau.
hingga ingin hapuskan kisahku dan kisahnya...
dari setiap memori ingatanku.
ketika semua serasa tak kan mungkin,
hingga harap yang menjadi kosong...
seakan diri menyendiri dan mati,
hanya tertanam bayangan wajah yang tak terbelai,
peluk kasih tercapai hanya bersama khayalan...
begitu jauh dan tak terjangkau.
hingga ingin hapuskan kisahku dan kisahnya...
dari setiap memori ingatanku.
Friday, September 21, 2007
sang malam...
malam yang menghantarkan rembulan untuk menerangi bumi ternyata sedikit terlihat redup...
aku pikir mungkin baterai kehidupannya hampir habis tapi entahlah,
sang bintang yang setiap malam selalu menemaninya-pun hampir tak terlihat...
bintik - bintik kecil yang selalu ku sebut seperti jerawat yang di jadikan hiasan oleh sang bulan...
jika mereka ada pasti wajah langit akan tampak indah,
namun untuk malam ini terlihat sangat menakutkan...
meski langit tidak menangis dan meneteskan air matanya ke bumi,
lalu sesaat ku minikmati langit yang muram,
malam-pun kembali menghantarkan hembusan angin...
terasa sejuk namun buatku sedikit menggigil kedinginan,
sepertinya malam sedang tak ingin bersahabat denganku...
tak apa...mungkin bintang-langit-malam sedang labil,
atau diriku yang tidak nyaman dengan kehadiran sang malam...?!
mungkin saja aku-bintang-langit-malam terlihat begitu muram dan menyedihkan.
aku pikir mungkin baterai kehidupannya hampir habis tapi entahlah,
sang bintang yang setiap malam selalu menemaninya-pun hampir tak terlihat...
bintik - bintik kecil yang selalu ku sebut seperti jerawat yang di jadikan hiasan oleh sang bulan...
jika mereka ada pasti wajah langit akan tampak indah,
namun untuk malam ini terlihat sangat menakutkan...
meski langit tidak menangis dan meneteskan air matanya ke bumi,
lalu sesaat ku minikmati langit yang muram,
malam-pun kembali menghantarkan hembusan angin...
terasa sejuk namun buatku sedikit menggigil kedinginan,
sepertinya malam sedang tak ingin bersahabat denganku...
tak apa...mungkin bintang-langit-malam sedang labil,
atau diriku yang tidak nyaman dengan kehadiran sang malam...?!
mungkin saja aku-bintang-langit-malam terlihat begitu muram dan menyedihkan.
Friday, September 14, 2007
senjaku...
kemarin ku lihat senja itu datang lagi tapi bukan untukku,
entah untuk siapa....
hanya saja terlihat berbeda dengan senja yang dulu,
namun yang pasti ku tau, senja tak lagi mengenalku...
tak lagi menyapaku dan tersenyum manis untukku,
senjaku marah...senjaku terluka,
begitupun aku yang tak dapat ingkari rasa ini,
sejenak menatap senja yang berpaling dariku.
kini senja-pun akan berlalu...
senja pergi dan terlalu jauh untuk ku tau lagi,
hanya ucap selamat jalan dalam hati untuk senjaku...
kali ini senja benar - benar menjauh dari hidupku,
terima kasih untuk temani aku di waktu yang dulu.
